AcTION !!!
Kejar Impian-MU
Assalamu Alaikum Wr. Wb…
Semangat Pagi…
Ya walaupun kalian baca tulisan ini
saat siang, sore, ataupun malam. Tetap semangatnya harus seperti saat pagi. Nah
kalau pagi jangan bangun dengan cemberut, apalagi galau. Buang deh sifat
negative dalam dirimu, mulai isi dengan pikiran positif.
Yupssss…
Pembukaannya sedikit keren sih, sudah
seperti motivator belum yah… semoga… Amin ya Allah…
Oh iya guys, ini lanjutan tulisan dari “BELAJAR
BERMIMPI” (http://macerita.blogspot.co.id/2017/12/belajar-bermimpi.html). Kalau kalian sempat baca, sekarang mau tanya sudah punya mimpi
belum????
Tapi jangan mimpi ingin menikahi
personel BTS atau artis korea lainnya yah, itu sih bukan mimpi, tapi khayalan
tingkat tinggi. Bangun woi.. bangun…
Jujur
saya juga pernah bermimpi ehhh lebih tepatnya berkhayal sih, menikah dengan Kim
Soo Hyun oppa. Tapi sekarang sudah insyaf, jadi kalian para pencinta oppa-oppa
korea kita insyaf bareng yuksss…
Sebaiknya
merangkai mimpi yang masuk akal, yah walaupun kalian bakalan di anggap gila.
Tapi mimpi itu jangan sekedar untuk dunia namun untuk meraih akhirat kelak,
karena dunia hanya sementara akhirat selamanya.
Mulailah
menentukan target, apa sih goals-goals yang ingin kalian capai dalam hidup?
Contoh
kalian ingin membuat pabrik di kampug agar bisa membuka lapangan pekerjaan.
Mungkin jika kalian ucapkan itu dihadapan seluruh keluarga kalian, mereka hanya
akan beranggapan. Ah gila nih anak, mau dapat uang dari mana buat pabrik, wong
dia aja susah buat memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
Ketika
mimpimu sudah dinggap gila, disitulah kita harus semangat mengejarnya. Menjadi
bahan bakar untuk membuktikan keberhasilan kita, jangan jadi terpuruk dan
kemudian menyerah. Tidak ada kata menyerah bagi sang pemimpi.
Apasih yang harus
dilakukan???
1.
Niat dan tekad yang kuat…
Mulailah
dengan niat yang baik, bergerak dengan tekad yang kuat. Jalan hidup yang di
hadapi mungkin akan susah, terjal, mendakaki, becek, bebatuan, penuh duri.
Seperti
halnya sang pendaki gunung, mereka akan melewati banyak rintangan yang sulit,
kelelahan bahkan tak jarang sering kali kita mendengar ada yang sampai tersesat
dan hilang. Mungkin bagi kita yang tidak suka mendaki akan berkata, buat apa
sih susah-susah mendaki, cari capek aja.
Tapi
bagi mereka itu sangat berarti, apalagi saat sampai di puncak. Keindahan diatas
gunung akan membuat kelelahan mereka tergantikan dengan pesona indahnya alam yang
di ciptakan sang Maha Kuasa. Tentu akan beda pemandangan di lereng gunung dan
di puncaknya bukan…
Nah
niat dan tekadnya sudah bulat belum???
Menjadi
Sang Pemimpi itu Berat. Kamu tidak akan kuat, biar aku aja. Ehhh nggak deh…
ayokkk kita sama-sama belajar, setiap manusia berhak untuk menggapai mimpinya…
siiippp… Siippp…yapps sippppp…
2.
Melangkah dan berjuang
(Action)
Guysss…
niat dan tekad yang kuat aja nggak cukup. Kita harus berani melangkah. Yupssss…
Melangkah dan berjuang. Purcuma dong niat dan tekad kalian sudah bulat, sebulat
bola yang dipakai di piala dunia, tapi tak di berangi dengan langkah yang
pasti. Sama saja kalian duduk dirumah berdiam diri, niat dan tekadnya sudah
kuat tapi kalian tetap duduk diam.
Hellowwww….
Coba cek lagi niat dan tekadnya deh, sudah bulat belum atau masih segitiga sama
sisi. Kalau niat dan tekadnya sudah benar-benar bulat, so pasti kalian tidak
akan ragu untuk melangkah, walaupun langkah yang kalian pilih mungkin menjadi
perdebatan orang di sekitar, bahkan tidak jarang akan merasa sendiri, tapi
jangan menyerah. Sang Pemimpi harus berani berjuang demi mimpi indahnya.
Biarkan
orang lain berkomentar sesuka hati mereka tapi kita harus tetap focus dengan
mimpi kita. toh kita yang jalani, mereka yang berkomentar. Tapi kita punya
tangan untuk menutup telinga dan focus dengan mimpi yang ingin kita capai.
3.
Belajar dan belajar
Belajar
bukan berarti harus di sekolah atau di bangku kuliah, tapi bisa dimana saja dan
kapan saja. Apalagi sekarang kita sudah di mudahkan dengan teknologi. Tanya
mbah Google atau Liat Video Bang Youtube.
Percaya
atau nggak, tapi sebaiknya percaya deh, sudah banyak loh orang yang belajar
secara otodidak dari kedua media tersebut. Dan masih banyak sih media yang
memudahkan kita untuk belajar. Tinggal kitanya aja yang harus rajin menyerap
dan menyaring ilmu. Yupss harus di saring juga yah, jangan yang jelek juga kita
serap.
Salah
satu contohnya yang sempat membuat heboh di media massa yaitu seorang hacker
yang bernama Sultan Haikal M Aziansyah alias Sultan Ekel alias Emre (19),
remaja lulusan SMP yang berhasil meretas 4.600 situs. Hingga bisa meraup untung terkait pembobolan
akun situs tiket.com bernilai Rp. 4,1 miliar. (Sumber : http://wartakota.tribunnews.com/2017/04/09/polisi-akan-rekrut-hacker-lulusan-smp-pembobol-4600-situs)
WOWww…
padahal dia Cuma lulusan SMP guys, tapi
jago banget… nah lebih gilanya lagi bang Haikal bisa punya kemampuan atau skill
meretes situs dari belajar artikel-artikel di mesin pencari google secara otodidak… Gila nggak tuh
gilakan.
Eh… nggak gila deh, dia Cuma memanfaatkan
teknologi untuk belajar, tapi salahnya dia belajar tanpa menyaring. Dengan kata
lain, dia memperaktekkan ilmu yang didapatkan di jalan yang salah. Tentu
membobol situs bukanlah perbuatan yang benar.
Dengan
skillnya itu, dia juga mendapat tawaran dari pihak kepolisian untuk direkrut
sebagai tenaga ahli dalam membantu penegakan hukum. Tapi, itu setelah dia
menjalani hukuman.
Nah
dari sini kita bisa simpulkan bahwa belajar itu perlu, tapi harus dilandaskan
dengan niat yang baik. Jangan jadi orang pintar yang kepintarannya merugikan
orang lain, tapi pergunakan untuk kebaikan.
4.
Pantang Meyerah
Nah
semua yang kalian lakukan dari no 1 sampai 3 mulai dari dari Niat dan Tekad,
Melangkah dan Berjuang, Belajar dan Belajar. Tidak akan sempurnah tanpa sikap
pantang menyearah.
Jadi
gini guys, menjadi sang pemimpi itu jalannya tidak mudah, tadikan sudah
dijelaskan jadi nggak usah di ulang yah, yang pastinya kita akan menemui banyak
rintangan.
Sikap
Pantang Meyerah ini harus dimiliki, agar kita tidak berhenti di tengah jalan.
Coba bayangkan saat kita sudah memulai usaha tapi tiba-tiba bangkrut dan
meninggalkan banyak hutang. Nah saat itu kita akan terpuruk, banyak cemohon
pada diri kita, bahkan tidak jarang dikejar penagih hutang dan ujung-ujungnya
masuk penjara… ibarat sudah jatuh, tertimpa tangga beserta bangunannya...
Jika
kita memutuskan menyerah maka jadilah kita pecundang, tapi jika kita tetap
berjuang pantang menyerah insya Allah ada jalan.
Sudah
banyak contoh pengusaha sukses yang berhasil melewati keterpurukannya. Nggak
percaya, buka aja di Google. Baik pengusaha dunia maupun pengusaha Indonesia
akan bermunculan.
5.
Berdoa dan Sedekah
Manusia
berusaha, Allah yang menetukan. Yups.. sekeras apapun tekad dan usahamu tidak
akan berarti tanpa kehendak dari yang Maha Kuasa.
Makanya
jangan lupa selalu berdoa, perbanyak doa seiring dengan usaha yang telah kita
lakukan. Semua yang kita dapatkan itu datangnya dari Allah. Makanya berdoa
jangan jadi manusia sombong, baru bisa beli mobil mewah sudah sombong
sana-sini, aduhhh… kasihan…
Doa
yang tulus minta pada maha pemberi rezeki, ingat hidup ini bukan hanya tentang
dunia, tapi lebih dari itu. Ada akhirat yang menjadi tempat tujuan.
Nah
kunci pentingnya juga jangan lupa selalu bersedekah, mau itu sedikit atau
banyak yang jelas sedekah. Banyak manfaat yang kita peroleh dari bersedakah dan
itu telah di bahas dalam hadis dan Al-quran. Salah satunya yaitu :
Allah
Berfirman dalam Qs. Saba ayat 39. “apapun
harta yang kalian infakkan maka Allah pasti akan menggatikannya, dan Dia adalah
sebaik-baik pemberi rezeki”
Nah
itu sudah dijamin langsung sama Allah SWT, jadi jangan ragu guyssss…
Untuk melengkapi tulisan
ini, akan lebih baik jika dilengkapi dengan sebuah kisah dari salah satu
Pengusaha Sukses di Indonesia…
Ustad Yusuf Mansur…
Siapa
sih yang nggak kenal ustad kondang ini, selain sebagai ustad beliau juga adalah
salah satu pengusaha sukses di Indonesia. Jika kita melihat hidupnya sekarang
wah banget dah, penuh berkah, jadi boss Paytren
lagi. Jadi Iri…. Hehehe
Tapi
jangan Iri deh, itu nggak baik. Mending belajar aja dari kisah hidupnya,
praktekkan pola kerjanya dan bersiap raih keberhasilanmu sendiri.
Ustad
yusuf Mansur yang dulu bukanlah Unstad Yusuf Mansur yang sekarang, tapi unstad
Yusuf Mansur yang dulu membentuk pribadi Ustad Yusuf Mansur yang sekarang. Nah
bingungkan penejelasannya, sama saya juga bingung.
Jadi
gini guys sejarah singkatnya… dulunya Ustad Yusuf Mansur itu bisa dibilang
pembangkan, (eee nggak bermaksud
mejelekkan yah). Beliau gemar balapan motor, dan juga sempat DO dari dari
kampusnya di jurusan informatika.
Beliau
sempat memutuskan terjun di bisnis informatika, sayang bisnisnya bukannya
untung tapi malah menyebabkan Ustad Yusuf Mansur harus terlilit hutang yang
jumlahnya miliaran. Wowww…
Gara-gara
hutang ini, beliau harus merasakan dinginnya penjara. Tapi tidak ada kata kapok
bagi beliau. Akhirnya kembali mencoba berbisnis, namun gagal lagi dan masuk
penjara lagi.
“Saat
itu saya lupa dan jauh dari Allah. Dampak dari itu luar biasa”. Ucap Ustad
Yusuf Mansur. Di penjara yang kedua inilah, beliau menemui titik terang.
Hari-hari
yang dilalui beliau terasa berat, bahkan
suatau hari harus merasakan lapar yang amat sangat. Seharian belum makan, dan
jatah makanan tidak ada.
Didekat
tempat duduknya, Ustad Yusuf Mansur ada sepotong roti. Ketika roti akan
masuk ke mulutnya, ia melihat segerombolan semut yang tengah mencari makanan.
Entah apa di pikiran beliau saat itu, yang pastinya beliau membagi dua sepotong
roti itu, untuk semut-semut dan untuk dirinya. Sambil berharap semut-semut itu
mendoakan beliau agar segera mendapat makanan.
Ajaibnya
5 menit kemudian, beliau mendapatkan nasi bungkus Padang. Itulah Petunjuk yang
membuat Ustad Yusuf Mansur berubah dan sadar.
Nah…
hal inilah yang menginspirasi Ustad Yusuf Mansur untuk meyampaiakn materi
Sedakah di setiap tausiahnya. Beliau juga telah menulis sebuah buku Wisata Hati Mencari Tuhan yang Hialng,
dari pengalamannya di penjara.
Buku
yang di buat ustad Yusuf Mansur mendapat sambutan yang luar biasa, hingga
sering di undang untuk bedah buku tersebut. Dan dari sini jugalah jalan beliau
hingga sering di undang untuk ceramah.
Untuk melunasi hutangnya
yang sampai milyaran dengan penghasilan yang pas-pasan, Ustad Yusuf Mansur
mulai mengajarkan tentang sedekah, dengan mengajak orang lain sedekah maka
pahalanya sama dengan jumlah nilai sedekah yang di kumpulkan. Dan dengan izin
Allah SWT hutangnya perlahan-lahan terlunasi dan penghidupannya yang menanjak.
Itulah
sekilas kisah dari Ustad Yusuf Mansur yang dapat kita pelajari dan banyak hikma
yang dapat kita petik didalamnya, sikap beliau yang pantang menyerah, selalu
berjuang, kembali pada jalan Allah SWT dan selalu mengingatkan kita tentang
pentingnya bersedakah.
Kisah
Ustad Yusuf Mansur diatas belumlah lengkap, dan kalian bisa membeli buku beliau
atau mencari artikel tentang beliau. Bahkan masih banyak kisah inspiratif dari
pengusaha-pengusaha sukses yang patut kita contoh dalam menggapai mimpinya.
Ingat…
Sekian
dan terimakasih, salam sang Pemimpi…
Catatan
Kecil : Tulisan ini bukan untuk menggurui, hanya ingin berbagi motivasi.
Belajar bersama untuk meraih mimpi.
Catatan
Penulis : Tulisan ini saya buat untuk memotivasi diri. Yups saya juga adalah
seorang pemimpi yang masih merangkak untuk menggapainya. Saya ingin belajar,
saya ingin berbagi motivasi. Semoga saya dan kalian bisa sama-sama sukses
meraih mimpi. Belajar Bermimpi… Action…
Kejar Impian-Mu…